Further reading from Due to pollutants, the body is vulnerable: Mojok Wedhangan series.

What About Indoor Air Pollution?

Tobacco smoking is the main cause of indoor air pollution. Can believe, Cigarettes contain PM particles 2.5 Also. Ada penelitian yang mengukur berapa kadar PM 2.5 dan PM 10 di 10 kamar tidur berbeda, hasilnya kamar perokok mengandung PM 2.5 sebesar 61.2 mikrogram/meter kubik dan PM 10 sebesar 67.5 mikrogram/meter kubik. Sebagai informasi Pemerintah menetapkan batasan kadar PM 2.5 = 65 mikrogram/meter kubik dan PM 10 = 150 mikrogram/meter kubik. Apakah dengan begitu tidak masalah merokok di dalam ruangan? Tidak juga. Pertama, sebenarnya batasan Pemerintah itu lebih longgar dibandingkan angka yang ditetapkan WHO. WHO menetapkan angka PM 2.5 = 10 mikrogram/meter kubik dan PM 10 = 20 mikrogram/meter kubik. Kedua, polutan tersebut bisa terakumulasi terus menerus di dalam ruangan yang selalu digunakan untuk merokok.

Bagaimana dengan rokok elektrik? Nah.. sekarang banyak banget kan yang mengonsumsi vape. Berdasar penelitian, ternyata nih.. di dalam ruangan yang digunakan untuk merokok dengan vape, ditemukan kadar PM 2.5 sebesar 197 – 818 mikrogram/meter kubik. Luar biasa bukan?

Sebenarnya masih ada beberapa data penting kesehatan yang berkaitan dengan aktivitas merokok. However, saya cukupkan hal yang berkaitan dengan topik bahasan kita saja ya. Saya hanya menyampaikan pertimbangan apa efek samping polusi di luar ruangan dan di dalam ruangan terhadap kesehatan tubuh kita. Apalagi yang sudah berkeluarga, tentu kesehatan keluarga itu menjadi salah satu yang utama untuk dijaga. Semoga bermanfaat.

Notes:

The Mojok Wedhangan Series is a series of articles containing simple things related to the Main Indo Herbal Medical Consultation Service. This article probably will continues to the next section.

By: dr. Didit Aktono Hadi

• Doctor & Herbal Medicine Practitioner/Major Indo Herbal Medical Consultant.
• Marketing Management Support Herbal Indo Utama.
• Business Model Canvas & Lean Canvas Observer.