• admin@herbalindoutama.co.id
  • Gondowangi, Sawangan, Magelang 56481

Berdamai dengan Covid Jilid 2 Indonesia (Bagian 3)

Varian baru virus Corona telah berkumpul di Indonesia : Alpha, Beta dan Delta. Ya.. kali mereka reunian? Dari Litbang KEMENKES per 20 Juni 2021 melalui pemeriksaan WGS (Whole Genome Sequencing) terhadap sampel uji yang perlu diwaspadai, ditemukan 76% varian Delta (India), 21% varian Alpha (Inggris) dan 3% varian Beta (Afrika Selatan). WGS ini merupakan pemeriksaan untuk mengetahui lebih cepat karakteristik virus Corona.
Ini patut diwaspadai. Mengingat gejala yang muncul tidak menyerupai Covid yang dulu. Dulu gejala yang dominan adalah pasien mengalami demam. Varian baru Delta misalnya, gejala yang dikeluhkan pertama kali adalah nyeri tenggorokan, lalu kehilangan indra penciuman, dan pasien merasa berat untuk menarik napas. Keluhan lain yang dialami berupa mual dan nyeri pada ulu hati, mirip dengan keluhan gangguan pada lambung.

Lalu kita bisa apa?
Nah itu dia.. Tumbuhkanlah empati. Bila Anda sedang terpapar Covid namun tanpa gejala, Anda bisa berperan sebagai carrier bagi orang lain. Diperkirakan 25% penularan Covid melalui orang yang tanpa gejala. Di luar sana, ada orang-orang yang beresiko tinggi bila terjangkit Covid. Daya tahan tubuhnya mungkin tak sebagus Anda, vitalitasnya pun tak seprima Anda, reaksi tubuhnya terhadap infeksi pun tak senormal Anda. Saat ini, kita tidak sedang baik-baik saja. Banyak orang yang telah jadi korban. Jadi tumbuhkanlah empati anda dengan cara-cara sebagai berikut :

  1. Pakailah Double Masker
    Menurut beberapa sumber, double masker ini mempunyai kemampuan proteksi sekitar 90%. Disarankan double masker ini berupa kombinasi masker medis dan masker kain.
    Virus Corona ini merupakan jenis airborne transmission, menyebar lewat udara. Untuk memutus rantai penularannya, salah satu caranya adalah dengan mengenakan double masker, terutama ketika hendak berinteraksi dengan orang lain.
  2. Jaga Jarak Interaksi
    Jarak yang aman untuk berinteraksi bukan 1 meter, tapi 2 meter. Ini penting dilakukan untuk menghindari percikan ludah, semprotan bersin, dan hembusan napas kita kepada lawan bicara.
    Penting juga dipahami, interaksi di ruangan tertutup memperbesar resiko penularan. Ibarat komputer yang butuh waktu booting supaya hidup, infeksi virus Corona ini juga sama, butuh loading. Makin sering dan makin lama kontak dengan penderita Covid, loading virusnya makin cepat.
  3. Cuci Tangan Dengan Sabun
    Tentang hal ini sebenarnya sudah lama. Setahun yang lalu pun kita sudah mendengar tentang anjuran untuk mencuci tangan ini. Sifat virus Corona ini akan inaktif pada kondisi basa dan pada kondisi terkena cairan lipid solvent. Itulah pentingnya mengapa setelah beraktivitas kita harus mencuci tangan dengan sabun sesuai protokol kesehatan, dan juga membasuh tangan dengan alkohol untuk menginaktivasi virus Corona. Dan penting juga, jangan sekali-kali mengusap permukaan mukosa mata, hidung dan mulut anda dengan permukaan tangan yang belum dicuci. Ini bisa menjadi awal masuknya virus ke dalam tubuh.
  4. Hindari Kerumunan
    Menghindari kerumunan merupakan langkah bijak untuk memperkecil resiko penularan. Sebisa mungkin lakukan aktivitas yang bisa dilakukan tanpa berkerumun. Kita tak tahu siapa yang ada di dekat kita yang rentan dan lemah bila terinfeksi Covid.
  5. Kurangi Mobilitas
    Tentu prakteknya menyesuaikan kebutuhan kita. Yang jelas usahakan sebisa mungkin mengurangi mobilitas.

Bila Anda curiga dengan diri Anda yang mengalami gejala-gejala yang mirip seperti terkena Covid, sebaiknya lakukan isolasi mandiri, bila mampu pergilah ke faskes untuk pemeriksaan Covid.
Stay safe. Ingat, di RS yang antre sudah banyak, biayanya mahal dan waktunya lama. Di rumah pun keluarga menanti Anda, dan berharap Anda dan mereka baik-baik saja. Jangan menjadi pribadi yang egois dan abai dengan penularan Covid ini. Semoga Allah segera mengangkat musibah ini, aamiin.

(selesai)
Ditulis oleh : dr. Didit Aktono Hadi
(Dokter dan Praktisi Pengobatan Herbal. Konsultan Medis Herbal Indo Utama. Marketing Management Support Herbal Indo Utama)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *