Herbal Indo Utama menerima kunjungan dari mahasiswa D3 Farmasi Politeknik Kesehatan Bhakti Setya, Yogyakarta. Kegiatan yang mengusung tema kunjungan industri “Poltekkes BSI Goes to Herbal Indo Utama” ini terlaksana pada tanggal 03 Februari 2024.

Kegiatan ini diikuti oleh 30 mahasiswa dari kelas karyawan dan RPL seperti penjelasan dosen Poltekkes BSI, “Jadi kami dari kampus Poltekkes BSI, ini kelas karyawan dan kelas RPL. Sebenarnya mereka ini harusnya PKL, namun karena mahasiswa spesial itu tadi (dari kelas karyawan), sehingga akhirnya kita tunjukkan ke Herbal Indo Utama.”

Tentunya, kunjungan ini merupakan bagian dari program akademik Poltekkes BSI sendiri yang bertujuan untuk memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa dalam mengenal dunia industri yang relevan dengan bidang studi mereka. Lebih khusus lagi, kunjungan ini memberi kesempatan bagi mahasiswa untuk mendalami regulasi dalam industri obat herbal, pangan, dan kosmetik serta meraih wawasan seputar peluang enterpreneur.

Dalam kegiatan kunjungan ini, mahasiswa diajak untuk berkeliling sarana kebun herbal, laboratorium, hingga sarana produksi UKOT, MD, dan kosmetik. Para mahasiswa dipandu untuk melihat ratusan jenis tanaman herbal dan melihat langsung proses produksinya, mulai dari cara panen, proses pengeringan hingga menjadi simplisia siap olah, dan berlanjut ke sarana pabrik untuk melihat bagaimana obat, kosmetik, serta olahan pangan dibuat.

Dosen Poltekkes BSI menuturkan kesannya pasca dialog dan keliling, “Pengalaman kita keliling tadi sangat banyak, menginspirasi, dan bahwa ini (Herbal Indo Utama) awalnya adalah dari TTK (Tenaga Teknis Kefarmasian). Jadi ada peluang besar bagi TTK untuk menjadi seorang enterpreneur, kita harus punya mimpi besar. Ini awalnya juga dari garasi, mungkin nanti ada yang mau mulai dari garasinya masing-masing?”

Tidak hanya berkeliling sarana dan melihat proses produksi dari hulu ke hilir secara langsung, mahasiswa juga dibekali dengan ilmu seputar regulasi oleh Bapak apt. Agus Santosa, S.Farm. Selain regulasi, materi yang disampaikan juga mencakup aspek-aspek penting, seperti CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik), CPKB (Cara Pembuatan Kosmetika yang Baik), dan CPPB (Cara Pembuatan Pangan yang Baik).

Terkait kegiatan ini, Aditya Bagus Nugroho, seorang mahasiswa D3 Farmasi Poltekkes BSI memberikan kesannya saat berkunjung di Herbal Indo Utama, “Pelayanannya sangat bagus, edukatif, terus sarananya lengkap. Di sini bisa belajar banyak hal, ilmunya sangat bermanfaat.”

Sementara itu Andi, lebih menekankan kesannya pada pelayanan dan proses produksi di Herbal Indo Utama, “Untuk kunjungan di Herbal Indo Utama ini sangat luar biasa, dari fasilitas dan pelayanan mas-masnya sungguh mantap, jempol. Untuk produksinya juga oke, sudah menerapkan GMP dan CPOTB yang bagus.”

Berbeda lagi dengan Ferdi, ia mengungkapkan ketertarikannya dengan jasa maklon yang disediakan oleh Herbal Indo Utama, “Menurut saya bagus untuk industrinya, tertata rapi, semua alat-alatnya juga masih bagus. Untuk penjelasannya (dari tim pedamping) sudah sangat detail menurut saya. Ke depannya, saya tertarik malahan sama maklon tadi, pengin coba mungkin ke depannya untuk maklon.”

Baik bagi dosen atau mahasiswa, kegiatan ini adalah ajang bertukar insight dan pengetahuan, setiap partisipan memiliki kesan-kesannya tersendiri. Rangkaian kegiatan yang cukup seru tersebut ditutup dengan sesi tanya-jawab dan penyerahan sertifikat secara simbolis. Tak lupa juga, Herbal Indo Utama memberikan souvenir dan hadiah bagi lima penanya yang aktif dalam sesi ini.

“Untuk hari ini kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, banyak insight dan inspirasi, matur nuwun banget, semoga nanti bisa berlanjut kerja samanya. Kemudian, harapannya nanti apabila ada kesempatan untuk PKL, suatu saat nanti barangkali kita diberi kesempatan untuk ke sini,” tutur dosen Poltekkes BSI saat menyampaikan harapannya pada sesi penutupan.

Tentunya, Herbal Indo Utama sangat menyambut baik dan mendukung kolaborasi semacam ini. Herbal Indo Utama selalu berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik kepada instansi, sekolah, atau perguruan tinggi yang berminat mengunjungi sarana kami untuk belajar langsung tentang bagaimana cara industri bekerja. Kerja sama semacam ini, tak hanya membuka peluang pertukaran pengetahuan, namun juga mampu mengembangkan ekosistem industri yang lebih baik lagi ke depannya.