• admin@herbalindoutama.co.id
  • Gondowangi, Sawangan, Magelang 56481

Herbal Indo Utama Berpartisipasi dalam Seminar Nasional Bisnis Kecantikan di Politeknik Indonusa Surakarta

Seminar Nasional Bisnis Kecantikan di Politeknik Indonusa Surakarta

Sabtu, 27 Januari 2024, Herbal Indo Utama turut berpartisipasi dalam event Seminar Nasional Bisnis Kecantikan yang diadakan oleh Politeknik Indonusa Surakarta. Acara yang berlangsung di Aula Kampus 2 ini mencoba menggali peluang bisnis kecantikan yang sedang berkembang di Indonesia.

Apoteker Penanggung Jawab dari Herbal Indo Utama, Bapak apt. Agus Santosa, S.Farm menjadi salah satu narasumber dalam acara ini, bersama Ibu dr. Hesti Kamtikawati yang merupakan Dokter Klinik dari Larissa sebagai narasumber kunci. Berlangsung pukul 08.00 hingga 16.00, suasana seminar terasa begitu hidup.

Pokok pembahasan yang diangkat dalam acara ini mencakup potensi komoditas kosmetik yang sangat menjanjikan. Dalam kurun waktu 5 tahun terakhir, tercatat ada 447.366 produk kosmetik baru yang terdaftar di BPOM. Jumlah ini mengungguli komoditas lainnya, seperti olahan pangan sejumlah 288.643 produk, dan obat tradisional 27.086 produk.

Menariknya, penjualan kosmetik di Indonesia pada tahun 2023 mencapai nilai yang begitu fantastis, sekitar Rp77,8 triliun. Angka ini menegaskan dominasi produk kosmetik di pasar obat dan makanan, mengalahkan nilai pasar obat kimia sebesar Rp44 triliun dan obat tradisional Rp24 triliun.

Salah satu aspek yang menarik adalah keberagaman asosiasi dalam industri kecantikan di Indonesia, yang tercatat mencapai 8 asosiasi. Menyoroti keunikannya, perbandingan ini cukup jauh dibanding sektor obat tradisional yang hanya memiliki GP Jamu dan sektor obat kimia dengan GP Farmasi.

Pasar kosmetik juga mencakup banyak segmen, mulai dari konsumen langsung, rumah pijat dan spa, hingga klinik kecantikan dan salon. Menurut data Larissa, segmen terbesar dalam industri kecantikan adalah skincare, hal ini tentu menciptakan peluang besar bagi klinik-klinik kecantikan seperti Larissa.

Sayangnya, klinik kecantikan diatur secara ketat dan tidak memiliki izin untuk membuat produk sendiri. Oleh karena itu, kerja sama dengan produsen kosmetik menjadi salah satu kebutuhan. Layanan maklon seperti yang ditawarkan Herbal Indo Utama adalah solusi dan peluang bagi klinik kecantikan untuk memiliki produk sendiri tanpa harus pusing memikirkan regulasi.

Dengan peningkatan yang signifikan dalam penjualan dan minat konsumen, industri kosmetik di Indonesia tampaknya terus berkembang dan memberikan peluang yang besar bagi pelaku bisnis di sektor ini. Kosmetik telah menjadi daya tarik tersendiri dan merupakan momentum yang tidak boleh terlewatkan.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *