• admin@herbalindoutama.co.id
  • Gondowangi, Sawangan, Magelang 56481

Faktanya : Asam Urat Bukanlah Rematik

Asam Urat menjadi penyakit sejuta umat di dunia biasanya terjadi jika ada kelebihan asam urat dalam tubuh. Namun perlu dipahami bahwa  Asam Urat ternyata beda dari Rematik. Kebanyakan orang bertanya-tanya sebenarnya apa yang membedakan asam urat dan rematik.

Pasalnya, dua penyakit yang biasa dirasakan oleh banyak orang ini ternyata memiliki banyak perbedaan. Mulai dari bagian tubuh mana yang merasakan kedua penyakit tersebut serta rasa sakit yang ditimbulkan. Akan dijelaskan beberapa informasi perbedaan soal fakta bahwa asam urat bukanlah rematik.

 

Asam Urat Tidak Sama dengan Rematik

Nyeri sendi akibat asam urat ini seringkali disamakan dengan rematik. Padahal faktanya, dua penyakit ini sangatlah berbeda. Rematik atau yang dikenal dengan nama kedokterannya adalah rheumatoid arthritis (RA), adalah penyakit autoimun yang menyerang persendian.

Asam urat (gout arthritis) datang tiba-tiba dan biasanya menyerang sendi. Sedangkan rematik (rheumatoid arthritis) terjadi secara perlahan dan menyerang banyak sendi.

Dalam banyak kasus keluhan nyeri sendi yang agak mengganggu, lebih baik Anda mengonsultasikan hal tersebut dengan dokter agar mengetahui apa yang menjadi penyebab utamanya dan bisa langsung ditangani dengan cepat.

Agar Anda mengetahui dengan pasti, apakah nyeri sendi yang Anda alami diakibatkan karena kadar asam urat yang tinggi, rematik atau penyakit sendi lainnya.

 

Perbedaan Asam Urat dan Rematik

Agar tidak salah dalam penanganan ketika memeriksakan diri ke dokter, berikut beberapa hal yang membedakan asam urat dan rematik hingga penyebab, gejala serta cara mengatasinya.

 

  • Asam urat:
  1. Gejala nyeri sendi pada asam urat selalu disertai dengan pembengkakan atau setidaknya masalah sendi yang  berwarna kemerahan.
  2. Asam urat hanya mempengaruhi satu sendi pada satu waktu.
  3. Gejala asam urat umumnya terjadi pada pergelangan kaki, terutama jempol kaki.

 

  • Rematik:
  1. Pada rematik, nyeri biasanya dirasakan tanpa adanya pembengkakan dan persendian juga berwarna normal.
  2. Rematik dapat menyerang beberapa sendi sekaligus.
  3. Pada rematik, intensitas nyeri yang dirasakan mungkin berbeda.
  4. Gejala rematik dapat terjadi pada persendian, pergelangan tangan dan kaki serta beberapa anggota tubuh yang lainnya.

 

Faktor dan Penyebab yang Membedakan Asam Urat dan Rematik

Ketika sudah memahami apa perebedaan antara asam urat dan rematik, kita juga harus mengetahui faktor-faktor dan penyebab apa saja yang bisa membedakan kedua penyakit ini.,

Karena keduanya sama-sama menyerang sendi, namun memiliki beberapa faktor dan penyebab yang sangat berbeda dan bisa memancing asam urat serta rematik dirasakan oleh seseorang.

Rematik merupakan penyakit yang ternyata sampai saat ini masih belum diketahui apa penyebabnya. Namun, besar kemungkinan Rematik muncul karena beberapa hal di bawah ini:

  1. Faktor genetik
  2. Infeksi virus
  3. Kebiasaan merokok.

Sedangkan Asam Urat, seringkali muncul jika tubuh terlalu banyak menerima makanan yang penuh dengan zat purin. Beberapa contoh makanan yang memiliki zat tersebut diantaranya adalah:

  1. Daging merah
  2. Jeroan
  3. Kerang
  4. Roti gandum
  5. Sereal
  6. Kembang kol

Selain itu perlu dipahami bahwa rematik biasanya ditemukan pada orang-orang yang berusia 60 tahun keatas. Rematik juga beberapa kali ditemukan pada wanita lebih banyak daripada pria.

Justru Asam Urat adalah sebaliknya, penyakit ini seringkali ditemukan oleh orang-orang yang usianya sudah dewasa dengan karakteristik tertentu. Faktor utamanya adalah obesitas, dan Asam Urat lebih sering menyerang pria dibanding wanita.

Dari penjelasan di atas tersebut bisa disimpulkan banyak sekali hal yang bisa kita pahami soal perbedaan antara Asam Urat dan Rematik. Namun kita harus memahami perbedaannya agar dapat menangani hal tersebut dengan baik dan benar.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *