Adenovirus Diduga Jadi Salah satu Penyebab Hepatitis Misterius, Apa Itu?
Hepatitis akut menjadi penyakit yang tidak jarang dialami oleh masyarakat dunia, termasuk di Indonesia. Bagaimana dengan penyebab hepatitis akut misterius ini? Apakah gejalanya sama dengan hepatitis yang biasa dikenal atau ada penyebab khusus lain?
Pada dasarnya, hepatitis memang penyakit yang menghambat kerja hati pun dapat menyebabkan peradangan pada organ satu ini. Dikarenakan ada hubungannya dengan sistem kekebalan tubuh, maka terdapat beberapa kelompok yang rentan terhadap penyakit ini.
Kelompok yang Rentan Mengalami Hepatitis Akut Misterius
Seperti namanya, hepatitis akut misterius masih terus menjadi buah pertanyaan untuk semua kalangan, terutama anak kecil yang wajib diwaspadai sebagai salah satu kelompok yang rentan. Di samping itu, ada kelompok lain yang rentan terhadap serangan penyakit ini.
1. Anak di Bawah 6 Tahun
Anak usia kurang dari enam tahun dikatakan rentan karena sistem imun tubuh mereka belum sempurna terbentuk. Dalam usia 6-18 bulan, kelompok ini sangat rentan terinfeksi karena antibodi pelindung dari ibu mereka berkurang.
Pada usia itu juga, penyebab hepatitis adalah usia anak yang belum bisa mengembangkan antibodi sendiri. Pada usia 8-10 bulan, mereka rentan mengidap flu karena virus yang terpapar sangat banyak di masa ini. Namun, infeksi inilah yang berperan dalam membangun imun mereka dengan alami.
2. Anak Bergizi Buruk
Anak dengan kondisi gizi buruk akan memiliki bentuk tubuh kurus, lemah, dan kurang nutrisi sehingga rentan terpapar virus. Mereka akan rentan terhadap diare yang nantinya memicu pengalihan nutrisi dalam respons imun. Demam yang mengikuti juga dapat meningkatkan keperluan energi serta mikronutrien.
Kondisi ini menjadi salah satu penyebab hepatitis akut dengan tanda berat badan yang berada di bawah garis merah KMS (Kartu Menuju Sehat), kurangnya vitamin A, C, D, dan E, kurang mineral zinc, zat besi, serta kekurangan yodium yang akhirnya menjadikan rentan terhadap infeksi virus.
3. Pengidap HIV
Pengidap HIV juga berisiko terinfeksi Hepatitis C lebih besar daripada mereka yang bukan pengidap. HIV sejatinya akan mempengaruhi sistem kekebalan sehingga kelompok ini rentan terhadap infeksi virus apa saja, tidak terkecuali Hepatitis C.
Penyebab Penyakit Hepatitis Akut
Hepatitis akut merupakan istilah untuk penyakit hepatitis yang sembuh dalam kurang dari enam bulan. Hepatitis akut dapat muncul karena beberapa faktor, namun umumnya terjadi karena peristiwa infeksi dari virus. Berikut ini merupakan penyebab hepatitis akut.
- Infeksi virus, yang terbagi menjadi lima kondisi, yakni virus Hepatitis A, B, C, D, dan E. Hepatitis A dan E akut dapat sembuh total selama kurang dari enam bulan, sementara sisanya dapat berkembang menjadi hepatitis kronis, kemudian menyebabkan komplikasi.
- Minum minuman beralkohol berlebihan, yang kemudian menyebabkan peradangan hati. Kondisi ini umum disebut sebagai hepatitis alkoholik.
- Konsumsi obat-obatan berlebih, di mana dapat juga menyebabkan peradangan pada hati, seperti konsumsi aspirin, paracetamol, golongan sulfa, dan obat-obatan herbal.
- Perlemakan hati, atau biasanya disebut non-alcoholic steatosis hepatitis, di mana akan menyebabkan peradangan dan fungsi serta kerja hati menjadi tidak optimal.
- Respons autoimun, di mana hepatitis adalah penyakit yang menyebabkan sistem imun malah menyerang dan merusak jaringan serta sel tubuh sendiri, yang biasa disebut hepatitis autoimun.
- Adenovirus Tipe 41 dan SARS-CoV-2 juga dicurigai sebagai faktor munculnya hepatitis akut misterius, di mana penderita didominasi oleh balita dan anak-anak. Namun, penelitian untuk ini masih terus dilanjutkan.
Adenovirus sebagai penyebab hepatitis akut misterius menjadi informasi baru agar masyarakat tetap menjaga kebersihan agar tidak tertular dan menularkan. Selain itu, menjaga diri dengan obat herbal juga dapat dilakukan. Pembelian dapat dilakukan sekarang juga dengan mengunjungi herbalindoutama.co.id!