Kunjungan industri Program Studi S1 Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Palopo (UM Palopo) ke Herbal Indo Utama (HIU) di Magelang, meninggalkan kesan yang begitu positif. Sivitas akademika UM Palopo, mengaku puas dengan serangkaian kegiatan yang dilakukan di HIU.

Rasa puas tersebut disampaikan langsung oleh salah satu dosen pendamping, Ibu Patmahwati, S.ST., M.Keb. “Kami sangat puas, banyak ilmu yang kami dapat, mulai dari pembibitan, pengolahan, bahkan sampai pengemasan,” ujar Ibu Patmahwati seusai kunjungan rampung pada Kamis (6/11/2025) kemarin.

“Itu merupakan suatu kesempatan emas, sehingga mudah-mudahan bisa diimplementasikan oleh mahasiswa kami,” tambahnya. Dosen lainnya, Ibu apt. Chitra Astari, S.Farm., M.Si., menjelaskan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari Praktik Belajar Lapangan (PBL) Manufaktur.

Ibu Chitra menjelaskan alasan utamanya memilih HIU sebagai tujuan adalah standardisasi yang telah diakui. “Kenapa kami memilih HIU? Karena HIU sudah memiliki standar CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik), dan juga produk-produknya sudah banyak dikenal masyarakat pada umumnya.”

Hal ini, juga senada dengan tujuan utamanya, yakni mempelajari bagaimana pengolahan obat alam yang sesuai CPOTB. “Tujuan kami ke sini, yang paling utama adalah untuk memberikan pelajaran kepada mahasiswa secara langsung bagaimana sebenarnya pengolahan CPOTB itu,” jelasnya.

CPOTB sendiri, merupakan seluruh aspek kegiatan pembuatan obat alam yang bertujuan untuk menjamin produk selalu memenuhi syarat dan mutu Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). HIU menjadi salah satu perusahaan UKOT pertama yang memilikinya untuk sediaan kapsul dan cairan obat dalam.

Lebih lanjut lagi, kunjungan yang diikuti oleh total 113 mahasiswa ini juga bertujuan untuk memperlihatkan perbedaan mendasar antara produksi skala lab di kampus, dengan produksi skala industri yang jauh lebih kompleks di pabrik.

Selama kegiatan, mahasiswa diajak melakukan factory tour ke berbagai sarana yang ada di HIU. Rombongan dibagi menjadi beberapa kelompok dan diawali dengan mengunjungi Sarana Japun,  meliputi rumah pembibitan, kebun herbal, ruang pengeringan simplisia, hingga rumah percetakan kemasan.

Tur dilanjutkan ke sarana di Surodadi dan Kalangan. Di lokasi ini, mahasiswa mengamati langsung proses di pabrik produksi obat herbal, produksi pangan, produksi kosmetik, serta melihat aktivitas di laboratorium R&D milik HIU.

Di setiap pos, para petugas HIU telah siaga menjelaskan peran divisi dan cara kerja mesin, memastikan mahasiswa melihat langsung bagaimana proses produksi obat herbal yang sesuai CPOTB berjalan. Selain itu, mahasiswa dibebaskan untuk bertanya dan mendokumentasikannya.