Mengintip Kegiatan Mahasiswa D3 Farmasi UMBJM saat Kunjungan Industri ke Herbal Indo Utama
Herbal Indo Utama kembali kedatangan tamu dari Universitas Muhammadiyah Banjarmasin pada Selasa, 20 Februari 2024. Sebanyak 44 mahasiswa dari program studi D3 Farmasi UMBJM yang didampingi para dosen mengadakan kunjungan industri ke sarana Herbal Indo Utama di Sawangan, Magelang. Kunjungan ini merupakan kali ke-2 di tahun 2024, kunjungan mereka sebelumnya terjadi pada tanggal 15-20 Januari 2024.
Kegiatan Hari Pertama
Alhamdulillah, sekitar jam 8 pagi, armada bus mendarat dengan selamat di area Eduwisata Kebun Herbal. Tak butuh waktu lama, rombongan mahasiswa mulai memasuki Ruang Filosofi Herbal. Acara resmi dibuka oleh Bapak Yuli Ardo selaku pembawa acara. Kata pembuka yang disampaikan oleh Bapak Her Anggara dan perwakilan dosen UMBJM mengawali kegiatan yang akan berlangsung selama dua hari ini.
Herbal Indo Utama memiliki sekitar 140 jenis tanaman herbal. 68 diantaranya tersedia dalam jumlah yang cukup banyak dan mampu memasok kebutuhan produksi yang tinggi. Diajak berkeliling ke area Kebun Herbal, mahasiswa tampak antusias dengan penjelasan Bapak Marno. Rimbunnya pepohonan dan cuaca yang terik tak menghalangi mahasiswa untuk mencatat setiap ilmu yang diberikan.
Salah satu rahasia Herbal Indo Utama tetap mampu memasok kebutuhan produksi yang tinggi adalah tersedianya bibit yang melimpah. Melalui Rumah Pembibitan sederhana ini, akhirnya mahasiswa tahu seluk-beluk budidaya tanaman herbal. Berbagai bibit hasil budidaya ini dipersiapkan untuk mengganti tanaman yang telah dipanen.
Sudah mengetahui segala jenis tanaman herbal dan budidayanya, maka tak lengkap rasanya jika belum mengetahui bagaimana proses selanjutnya. Bergeser sedikit ke Ruang Pengeringan, di sini hasil panen dirajang kecil-kecil untuk dikeringkan. Ruangan ini didesain dengan atap transparan yang mampu menangkap dan mempertahankan panas. Nah, hasilnya nanti akan menjadi simplisia bahan baku obat.
Herbal Indo Utama menerapkan CPOTB dalam setiap produksinya. Aspek ini untuk menjamin agar produk yang dihasilkan senantiasa memenuhi mutu yang ditetapkan. Di sarana produksi UKOT, MD, dan kosmetik ini, mahasiswa dapat melihat proses ekstraksi, mixing, filling, dan packing secara langsung. Setiap proses tersebut juga dijelaskan dengan gamblang oleh supervisor produksi.
Masih di tempat yang sama namun di ruangan berbeda, terlihat mahasiswa juga mengunjungi laboratorium Herbal Indo Utama. Di sini, setiap sampel produksi akan diuji stabilitasnya, mulai dari kadar air, cemaran, pH, bau, warna, hingga pertumbuhan jamur dan mikrobiologinya. Pengujian ini tentunya untuk menjamin kualitas dan keamanan produk.
Setelah puas berkunjung ke beberapa sarana, sesi selanjutnya diisi dengan pemaparan materi oleh Bapak Her Anggara. Selaku kepala Digital Marketing di Herbal Indo Utama, beliau ingin berbagi pelajaran seputar kemarketingan kepada para mahasiswa. Acara hari pertama diakhiri dengan mini giveaway, selamat kepada 6 mahasiswa yang beruntung!
Kegiatan Hari Kedua
Kegiatan di hari kedua tidak kalah edukatif dan seru. Dimulai sejak jam 8 pagi, kali ini giliran Bapak Nanda memberikan materi seputar apa saja peran farmasis di dunia industri. Pembelajaran berlangsung serius namun cair. Mahasiswa sangat antusias untuk bertanya.
Sesi selanjutnya dilakukan oleh Bapak An’im Fathoni. Beliau banyak membahas seputar seluk-beluk pembuatan produk. Tak hanya itu, beliau juga menyoal seputar Business Model Canvas dalam pembuatan ide dan gagasan produk. Ada yang menarik dalam sesi ini, Bapak An’im menugasi mahasiswa untuk membuat gagasan produk sekaligus produk mereka sendiri.
Secara berkelompok, mahasiswa diberi tugas untuk menuangkan ide bisnisnya ke dalam 9 elemen BMC. Dari ide tersebut, harus ada output berupa produk herbal sederhana. Sebelumnya panitia telah menyediakan berbagai bahan baku herbal. Mahasiswa bebas membuat formulasi produk yang sesuai dengan ide dan gagasan yang mereka buat.
Praktik berlangsung cukup seru, produk-produk yang mereka hasilkan tampaknya juga cukup menarik. Penasaran bukan? Namun, tak perlu berlama-lama, para mahasiswa akan mempresentasikan gagasan dan produk mereka di depan panggung. Kali ini Bapak An’im berperan sebagai juri yang akan menilai secara langsung hasil karya mereka. Alhamdulillah, sesi ini berjalan dengan santai dan diselingi sedikit gelak tawa.
Hadiah apresiasi juga diberikan kepada beberapa kelompok terbaik. Wrap up, acara ditutup dengan foto bersama panitia, dosen, dan seluruh mahasiswa. Begitulah keseruan kunjungan industri mahasiswa program D3 Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Muhammadiyah Banjarmasin di Herbal Indo Utama. Semoga ilmu yang didapat dalam acara ini bermanfaat!