5 Tanaman Obat yang Mudah Ditanam di Rumah
Bagi yang memiliki pekarangan yang nganggur di rumah, maka manfaatkan saja untuk membudidayakan TOGA (Tanaman Obat Keluarga). Jangan mengira susah karena banyak tanaman obat yang mudah ditanam tanpa membutuhkan tanah luas dan perawatan yang rumit.
Dengan memiliki tanaman obat di pekarangan rumah walaupun kecil, maka kebutuhan obat keluarga terpenuhi dengan baik. Bahkan, beberapa tanaman juga dapat dimanfaatkan untuk memasak sehingga menghemat pengeluaran bumbu dapur. Selain itu, rumah pun terlihat lebih asri dan indah dipandang.
Apa Saja Tanaman Obat yang Mudah Ditanam?
Cara penanaman dan perawatan yang terkesan rumit, biasanya menjadi faktor penghambat untuk memulai menanam jenis tanaman obat. Padahal, tersedia banyak jenis tumbuhan herbal yang gampang dibudidayakan, contohnya seperti di bawah ini:
1. Kunyit
Dari ribuan tanaman obat yang ada di Indonesia, kunyit masuk dalam daftar yang terpopuler dan termudah untuk ditanam di rumah. Rempah-rempah berwarna oranye tersebut berkhasiat untuk menurunkan risiko penyakit jantung, penyakit kulit, stroke, gangguan pencernaan dan kanker usus.
Selain mencegah penyakit, mengonsumsi kunyit juga terbukti menjaga kesehatan secara menyeluruh. Pembudidayaan kunyit tidak perlu membutuhkan lahan yang luas. Kunyit siap dipanen setelah mencapai umur 7 hingga 8 bulan dan warna daunnya sudah menguning atau layu.
2. Kumis Kucing
Masyarakat sudah lama mengenal kumis kucing sebagai tanaman obat yang memiliki segudang khasiat. Beberapa manfaat kumis kucing, antara lain:
- Menyembuhkan gusi yang bengkak;
- Menyembuhkan luka pada kulit;
- Mengobati gejala asam urat;
- Mengatasi penyakit ginjal;
- Mencegah terjadinya infeksi pada kandung kemih;
- Mengobati kencing batu dan diabetes.
Pastikan menanam kumis kucing dalam tanah yang gembur agar tumbuh subur. Kumis kucing membutuhkan pupuk secara berkala dan air secara rutin sehingga pertumbuhannya maksimal. Cara mengonsumsinya dengan merebus daun kumis kucing kemudian air rebusannya diminum.
3. Jahe
Sama halnya dengan kunyit, jahe pun populer sebagai tanaman obat sekaligus bumbu dapur. Menanam jahe di pekarangan rumah tidak akan rugi karena bermanfaat untuk mengobati penyakit, menjaga kesehatan dan melengkapi bumbu masakan.
Jahe dapat dimanfaatkan sebagai obat vertigo, mual, muntah, rematik, kanker usus besar, demam, nyeri sendi dan nyeri hadi. Bagi yang sedang diet, jahe juga efektif membantu menurunkan berat badan, lo.
Beruntung, jahe merupakan tanaman obat yang mudah ditanam hanya dengan membiarkan tunas tumbuh dari umbi jahe. Satu hal penting yang perlu diperhatikan yaitu hindari menanam jahe selama musim hujan karena kadar air yang tinggi akan membusukkan tanaman jahe.
4. Daun Sirih
Apakah pernah melihat orang tua yang mengunyah sirih? Ternyata, tradisi yang dimulai dari zaman nenek moyang tersebut berkhasiat untuk menjaga kesehatan gigi dan area mulut. Berdasarkan penelitian, kandungan daun sirih memang dapat mencegah pertumbuhan bakteri.
Manfaat lain dari daun sirih yakni menyembuhkan luka bakar dan menghentikan darah mimisan. Sebab, sirih kaya akan tanin yang merupakan zat antioksidan yang mempercepat tubuh selama proses penyembuhan luka.
Daun sirih dapat ditanam dalam pot atau dibiarkan menjalar ke dinding. Daun sirih yang dibiarkan menjalar dan menutupi dinding akan mempercantik tampilan rumah, lo.
5. Kencur
Rekomendasi tanaman obat lainnya yakni kencur. Selain sebagai bumbu masakan, kencur menawarkan banyak manfaat yang meliputi:
- Menyembuhkan cedera pada otot;
- Menambah nafsu makan;
- Mengobati demam, sakit gigi dan batuk berdahak;
- Menyembuhkan diare;
- Mengurangi kecemasan dan stress.
Selama menanam kencur, kebutuhan air tetap perlu diperhatikan agar tidak berlebih yang menyebabkan kencur busuk. Tanaman kencur akan siap dipanen setelah 10 hingga 12 bulan.
Semakin tertarik untuk membudidayakan tanaman obat yang mudah ditanam di rumah, kan? Jika butuh obat herbal yang siap konsumsi dan aman, maka percayakan pada produk Herbal Indo Utama. Terdapat obat herbal keluarga berkualitas untuk mengatasi penyakit dan meningkatkan kebugaran.