Waktu yang dibutuhkan untuk menyembuhkan luka pasca operasi atau penyakit berat berbeda setiap orang. Faktor yang memengaruhi adalah jenis dan penyebab luka serta penyakit yang diderita. Penyembuhan luka operasi harus dilakukan sesuai prosedur agar prosesnya lebih cepat.

Penanganan yang salah akan memperparah kondisi luka dan memperpanjang durasi penyembuhan. Terdapat risiko infeksi, terutama pada luka yang dibiarkan terbuka tanpa dijahit, sehingga penting untuk membekali diri dengan pengetahuan tentang perawatan dan pengobatan luka operasi.

Mengapa Penting Merawat Luka Operasi?

Besar kecilnya luka dan parah atau tidaknya tergantung dari jenis operasi atau penyakit seseorang. Intinya, proses penyembuhan luka ringan maupun berat pasti sama-sama membutuhkan waktu dan penanganan yang tepat agar tidak terinfeksi.

Luka yang terkena infeksi akan berdampak buruk pada kesehatan sehingga perlu dihindari. Pasien juga akan mengalami rasa sakit, perih dan nyeri yang berlangsung lebih lama. Risiko infeksi pada luka cenderung meningkat pada orang dengan kondisi sebagai berikut:

• Penderita jenis penyakit kronis;
• Perokok berat;
• Para lanjut usia;
• Berat badan yang berlebih;
• Sistem imun tubuh yang cukup lemah;
• Pasca operasi pembedahan perut dan operasi yang memakan waktu lebih dari 2 jam.

Dampak Luka Operasi yang Tidak Disembuhkan dengan Tepat

Penting diketahui bahwa penyembuhan luka operasi yang tidak ditangani secara tepat akan menimbulkan banyak dampak negatif. Beberapa di antaranya, meliputi:

• Luka menjadi lembek dan kemerahan;
• Luka memicu sakit yang lebih parah dibandingkan sebelumnya;
• Luka bengkak dan meradang;
• Muncul nanah, cairan bening bahkan darah dari luka sehingga menimbulkan bau yang kurang mengenakkan;
• Demam selama beberapa hari.

Bagaimana Cara Penyembuhan Luka Operasi?

Dokter pasti akan memberikan arahan yang jelas untuk menyembuhkan luka setelah operasi. Namun, pasien juga dapat melakukan beberapa hal yang menunjang proses penyembuhan agar lebih cepat. Beberapa hal yang disarankan untuk membantu penyembuhan luka, antara lain:

1.   Mengurangi Aktivitas

Setelah operasi, umumnya dokter akan menyarankan untuk mengurangi aktivitas berat untuk menghindari terbukanya luka. Jika luka berada di bagian tangan, maka batasi penggunaan tangan untuk melakukan kegiatan yang berat agar tidak menghambat proses penyembuhan.

Durasinya tergantung dari tingkat keparahan luka. Umumnya, membatasi kegiatan berat pada anggota tubuh yang mengalami luka berkisar 1 bulan atau lebih.

2.   Menjaga Luka Tetap Bersih dan Kering

Selama dalam proses penyembuhan, luka harus tetap bersih dan kering. Biasanya, pasien tidak diizinkan untuk mandi dalam waktu 24 jam terhitung setelah operasi selesai. Jika terkena air atau cairan lain, luka akan lembek dan berisiko terbuka kembali.

Mempercepat penyembuhan luka operasi juga dilakukan dengan menjaga area luka tetap bersih. Pembersihan dilakukan dengan kain atau kasa yang bersih, tanpa menggunakan obat antiseptic atau krim tertentu.

3.   Mengonsumsi Obat-Obatan

Tidak hanya perawatan dari luar, penyembuhan luka juga perlu ditunjang dari dalam. Salah satu alternatif terbaik adalah dengan mengonsumsi obat-obatan herbal. Komposisi obat herbal terdiri dari bahan alami yang tidak berpotensi merusak luka dan area kulit di sekitarnya.

4.   Membiasakan Pola Hidup Sehat

Jika ingin luka operasi cepat sembuh, maka harus memberlakukan pola hidup sehat. Tidak hanya luka yang sembuh, tetapi juga kesehatan tubuh yang meningkat secara menyeluruh. Contoh tindakan sehat yang perlu dibiasakan, yakni:

• Minum air putih agar tubuh tetap terhidrasi;
• Konsumsi makanan tinggi vitamin C, zinc dan protein;
• Batasi asupan makanan tinggi gula;
• Olahraga untuk meningkatkan kebugaran dan menghindari obesitas.

Sari Kutuk dari Herbal Indo Utama merupakan obat herbal yang direkomendasikan untuk mempercepat penyembuhan luka operasi dan akibat penyakit berat. Komposisinya 100% bahan alami sehingga aman dan ampuh. Sari Kutuk juga cocok untuk kesehatan ibu hamil dan ibu yang baru melahirkan.