Gastritis atau maag akut merupakan peradangan pada lapisan lambung yang terjadi secara mendadak. Hal tersebut menyebabkan rasa sakit yang luar biasa pada bagian perut. Penderita harus mengetahui cara mengobati maag akut untuk menurunkan risiko terkena kanker lambung.

Gejala maag akut memang umumnya terjadi sementara, namun mengancam kesehatan. Mengetahui penyebab, gejala dan cara pengobatan merupakan hal penting agar terhindar dari serangan lambung akut. Berikut penjelasan selengkapnya.

Apa Penyebab Maag Akut?

Secara umum, hal-hal yang memicu munculnya gejala maag akut, among others:

1. Certain medications, seperti kortikosteroid dan anti inflamasi non-steroid;
2. Infeksi virus;
3. Penyakit gagal ginjal;
4. Gangguan pada pencernaan;
5. Penyakit autoimun;
6. Stress;
7. Minuman beralkohol.

Faktor pemicu tidak boleh disepelekan karena gejala maag akut sangat mengganggu dan mengancam kesehatan. Walaupun faktor yang terkesan sepele sekalipun, seperti stress, tetap dapat memicu keluhan tersebut akibat asam lambung yang diproduksi secara berlebihan.

Mengenal Gejala Lambung Akut

Sebenarnya, kondisi asam lambung yang naik pernah dialami oleh hampir semua orang karena memang normal. However, jika kondisi tersebut terjadi berulang kali dan bertahan dalam waktu lama, maka perlu diwaspadai sebagai maag akut.

Berikut gejala yang kerap dialami oleh penderita lambung akut:

1. Mual dan Muntah

Penderita sering merasa mual dan muntah setelah makan walaupun porsi makanannya normal. Perut terasa terisi penuh dan tidak nyaman sehingga setelah berhasil memuntahkan makanan yang masuk, penderita akan merasa lega.

2. Sakit Perut

Perut yang terasa sakit merupakan gejala umum dari maag akut. Bukan hanya bagian perut atas yang sakit, tetapi juga bagian manapun pada perut. Tingkat keparahan keluhan ini dapat berbeda tiap orang, mulai dari sakit yang ringan hingga sakit yang menghambat untuk beraktivitas.

3. Perut Kembung

Kondisi perut kembung disebabkan oleh asam yang menumpuk pada sistem pencernaan. Heartburn atau rasa terbakar juga kerap mengiringi sehingga mengonsumsi obat untuk mengobati maag akut sangat dianjurkan untuk mengurangi keluhan yang menyiksa tersebut.

Bagaimana Cara Mengobati Lambung Akut yang Aman dan Efektif?

Jika tidak ingin lebih parah, maka penderita harus rutin menggunakan obat-obatan medis. Besides that, kombinasikan juga dengan pengobatan di bawah ini agar hasilnya lebih aman dan efektif:

1. Mengatur Pola Makan

Pola makan yang baik wajib diterapkan untuk menghindari gejala maag akut. Sebaiknya, konsumsi makanan dalam porsi yang sedikit tetapi sering, hindari tiduran setelah makan, dan kunyah makanan perlahan. Hindari makanan pemicu seperti coklat, spicy food dan makanan tinggi asam.

2. Managing Stress

Stress dapat memicu gejala lambung akut sehingga harus pintar mengelola stress. Pada level yang ringan, cobalah untuk melakukan meditasi dan relaksasi. Jika stress berada pada level tinggi, maka pertimbangkan untuk konseling dan mengonsumsi obat sesuai anjuran dokter.

Bagi para pekerja, stress kerap datang dari beban pekerjaan yang terlalu berat sehingga mengharuskan mengonsumsi kafein untuk begadang menyelesaikan pekerjaan.

3. Mengonsumsi Obat Herbal

Selain obat-obatan medis, penderita maag akut juga disarankan untuk menggunakan obat-obatan herbal. Banyak bahan alami yang efektif untuk mengatasi penyakit lambung tanpa menimbulkan efek berbahaya. Alternatif tepat untuk menunjang pengobatan maag akut dengan hasil yang ampuh.

4. Mengubah Pola Hidup

Sudahkah menjalani pola hidup yang positif? Jika belum, maka segera ubah pola hidup untuk menghindari keluhan lambung akut yang menyiksa. Mulailah untuk rajin olahraga, berhenti merokok, perbaiki jam tidur, kurangi kafein dan berhenti mengonsumsi obat pemicu iritasi pada lambung.

Membiasakan diri dengan pola hidup yang baik dan positif akan membantu mengurangi risiko terkena lambung akut.

Satu-satunya obat herbal terbaik dan terampuh untuk mengobati maag akut that is GAMAT Herbal Indo Utama. GAMAT mengandung bahan alami yang mampu mengatasi gejala lambung akut. Dengan mengonsumsi secara rutin, maka gejala dapat dikendalikan sehingga pekerjaan tidak terhambat.