Seri Glosarium Herbal Bagian 1
Sebenarnya hari ini saya hendak ringkaskan beberapa potensi fitomedicine Bawang Dayak. Namun muncul ide baru di kepala saya, saya kira pembaca pun perlu memahami apa itu istilah fitomedicine? Juga beberapa istilah lain yang pembaca temui pada artikel saya, seperti: fitofarmaka, fitokimia, juga istilah-istilah lain yang lekat dengan pengobatan herbal seperti fitoterapi dan fitofarmasetika, dan lainnya. Sepertinya banyak banget deh.
Supaya apa pembaca mengenal istilah tersebut? Supaya pembaca teredukasi. Naik kelas dong, jangan hanya terpaku pada zona nyaman saat ini.
Oke. Ini seri tentang Glosarium Herbal. Seri artikel tentang pengenalan istilah-istilah yang berkaitan dengan pengobatan herbal, berkaitan dengan Traditional Herbal Medicine – Herbal Indo Utama. (NB: Pada beberapa sesi presentasi, saya juga telah singgung tentang Traditional Herbal Medicine).
Fitomedicine merupakan studi terhadap tanaman dan penggunaan tanaman tersebut untuk pengobatan, dikenal juga dengan istilah herbalisme. Fitomedicine mengkhususkan tentang penggunaan tanaman obat, bagian-bagian tanaman obat tersebut hingga bahan kimia yang bisa diisolasi dari tanaman obat tersebut untuk selanjutnya dimanfaatkan untuk pengobatan dan pencegahan berbagai masalah kesehatan. Fitomedicine telah menjadi pilihan pengobatan alternatif yang penting bagi pasien yang sebelumnya berobat dengan pengobatan medis konvensional dari Barat.
Fitofarmaka merupakan salah satu bentuk obat tradisional di Indonesia yang telah dibuktikan keamanan dan khasiatnya secara ilmiah melalui uji praklinik dan uji klinik. Bahan baku dan produk jadi fitofarmaka telah terstandarisasi. Di bawah kelas fitofarmaka, ada kelas herbal terstandar dan jamu.
Oleh: dr. Didit Aktono Hadi
- Dokter & Praktisi Pengobatan Herbal/Konsultan Medis Herbal Indo Utama.
- Marketing Management Support Herbal Indo Utama.
- Business Model Canvas & Lean Canvas Observer.