• admin@herbalindoutama.co.id
  • Gondowangi, Sawangan, Magelang 56481

Kunjungan Industri Fakultas Farmasi Universitas Borneo Lestari (UNBL) ke Herbal Indo Utama Diisi Edukasi, Praktik, dan Pengalaman yang Berharga

Kunjungan Industri Fakultas Farmasi Universitas Borneo Lestari (UNBL) ke Herbal Indo Utama

Sejak meluncurkan layanan Eduwisata Kebun Herbal, Herbal Indo Utama telah menerima ribuan tamu dari berbagai instansi dan organisasi. Layanan ini memungkinkan pengunjung untuk dapat mengenal lebih dekat terkait dunia tanaman obat dan industrinya. Salah satu program unggulannya adalah kunjungan industri.

Pada tanggal 19-20 Februari 2025, Herbal Indo Utama kembali menerima kunjungan dari 179 mahasiswa S1 Farmasi Universitas Borneo Lestari. Mereka didampingi oleh enam dosen, yakni Bapak Wahyudin, Bapak Andi Chandra, Bapak Hafiz, Ibu Eka Fitri Susiani, Ibu Fairuz, dan Ibu Evy.

Kegiatan ini merupakan agenda tahunan Fakultas Farmasi Universitas Borneo Lestari yang bertujuan untuk memberikan wawasan lebih luas mengenai industri farmasi berbasis herbal, serta membuka peluang bagi mahasiswa untuk memahami praktik produksinya secara langsung.

Diisi dengan Kegiatan Kunjungan dan Workshop

Acara dibuka dengan sambutan dari Ibu Eka Fitri Susiani, Dekan Fakultas Farmasi Universitas Borneo Lestari, serta sambutan dari Bapak Muhammad Taufik, pimpinan Herbal Indo Utama. Banyak harapan tertuang dari kedua pihak dalam sambutan acara yang akan berlangsung selama dua hari ini.

Dalam sambutannya, Bapak Muhammad Taufik tidak hanya memperkenalkan Herbal Indo Utama sebagai industri herbal, tetapi juga berbagi motivasi kepada mahasiswa agar berani memulai usaha di bidang farmasi herbal. Beliau menjelaskan bahwa hal ini bisa dimulai dari hal yang kecil dan sederhana.

Menengok Tanaman Herbal hingga Proses Produksinya

Kunjungan Universitas Borneo Lestari ke Sarana Herbal Indo Utama

Selama dua hari, mahasiswa diajak untuk berkeliling melihat langsung berbagai sarana industri yang dimiliki Herbal Indo Utama, mulai dari kebun herbal, fasilitas dan sarana produksi obat herbal, olahan pangan, hingga kosmetik yang berbasis bahan-bahan alami.

Setiap sesi dipandu oleh panitia yang siap mengarahkan mahasiswa ke pos-pos sarana yang ada. Di setiap sarana, mahasiswa juga sekaligus mendapatkan penjelasan dari petugas yang sedang bekerja di area terkait. Petugas menjelaskan banyak hal terkait mesin-mesin, proses produksi, dan cara kerjanya.

“Kami diajak berkeliling ke berbagai area produksi, di sini mahasiswa pun bisa melihat secara langsung fasilitas (sarana) yang selama ini hanya ada di bayangan mereka saja soal bagaimana sebuah pabrik industri itu berproduksi, berkembang, dan sebagainya,” ujar Ibu Eka Fitri Susiani.

“Nah, di sini mereka betul-betul mendapatkan pengalaman yang luar biasa, karena mungkin tidak ada kesempatan kedua kali nantinya,” lanjutnya. Terlebih, dalam sesi ini, mahasiswa sangat aktif bertanya, mereka juga bebas mengambil dokumentasi di sarana yang tersedia.

Serunya Workshop Pembuatan Produk

Workshop Pembuatan Produk

Selain kunjungan industri, mahasiswa juga mengikuti seminar dengan berbagai materi, di antaranya “Strategi Marketing” oleh Bapak Erik Arya Tandi, “Business Model Canvas” oleh Bapak An’im Fathoni Arianto, dan “Peran Farmasis di Industri” oleh Bapak Agus Santosa.

Puncak dari kegiatan di hari kedua adalah workshop pembuatan produk herbal, di mana mahasiswa dibagi ke dalam beberapa kelompok. Mereka diberikan tugas untuk seolah-olah membuat badan usaha sendiri, merancang Business Model Canvas, dan memproduksi produk dari rancangan yang telah mereka buat.

Praktik ini cukup menggunakan alat sederhana. Mahasiswa dibebaskan dalam memilih bahan baku, menentukan bentuk sediaan, serta mendesain kemasan produk yang menarik. Hasil akhirnya, setiap kelompok akan mempresentasikan produknya di hadapan juri untuk dinilai.

Ibu Eka Susi Fitriani menyoroti serunya aktivitas ini, “Kami menikmati semua proses itu, dan saat proses penilaian, mahasiswa berlomba-lomba untuk menjadi tim yang terbaik. Hal lainnya, itu menambah semangat, kekompakan, dan kami harap ini menambah kesolidan di antara mahasiswa.”

Antusiasme Tinggi Selama Kegiatan Berlangsung

Selama dua hari kegiatan, mahasiswa menunjukkan antusiasme yang tinggi. Mereka aktif bertanya saat sesi kunjungan dan serius menyimak materi seminar. Terlebih, raut bungah dan tawa lepas selalu terpancar saat kegiatan workshop dan presentasi berlangsung.

Menurut Ibu Eka Fitri Susiani, seluruh kegiatan selama dua hari ini sangat berharga bagi mahasiswa, karena memberi gambaran riil tentang bagaimana industri farmasi herbal beroperasi. Terlebih, dengan agenda yang ada, menurutnya kegiatan ini sangat menyenangkan.

“Di sini, kami menghabiskan dua hari yang sangat menyenangkan. Dari rangkaian kegiatan yang ada, tidak ada satu pun yang mengecewakan kami,” ujarnya. Panjangnya durasi dan rangkaian kegiatan, ternyata tidak menyurutkan antusiasme mahasiswa. Alhamdulillah, acara juga berjalan lancar.

Ibu Eka Fitri Susinani juga menambahkan kesan positif terhadap keramahan dan penerimaan Herbal Indo Utama, “Alhamdulillah, kami di sini diterima dengan sangat baik, dengan penuh keakraban dan penuh kekeluargaan.”

“Saya ingin berterima kasih kepada Herbal Indo Utama yang telah menerima kami, mudah-mudahan nantinya kami bisa kembali ke sini di periode berikutnya dan dalam bentuk kerja sama lainnya,” tegas Ibu Eka Fitri Susiani memberikan harapannya.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *