Ada banyak faktor yang menjadi penyebab tekanan darah tinggi bisa terjadi seperti memiliki pola hidup tidak sehat, keturunan, dan karena penyakit tertentu. Tekanan darah yang tinggi merupakan kondisi di mana tekanan darah berada pada nilai 130/80 mmHg.

Kondisi ini juga sering disebut dengan hipertensi karena jika tidak segera ditangani maka bisa menyebabkan penyakit lain seperti jantung, stroke, kebutaan, dan gangguan ginjal. Apa penyebab dari hipertensi dan bagaimana pencegahannya?

Penyebab Terjadinya Hipertensi

Melakukan pencegahan lebih baik daripada mengobati sebuah penyakit. Sepertinya kalimat itu benar karena dengan mengetahui apa yang menjadi penyebab hipertensi maka orang akan lebih berhati-hati dalam menjaga pola hidupnya.

1.     Faktor Usia

Penyebab paling umum seseorang mengalami hipertensi adalah karena faktor usia. Seiring dengan bertambahnya umur, organ dan pembuluh darah dalam tubuh mengalami perubahan seperti ginjal. Perubahan yang terjadi pada ginjal ini akan berakibat pada penurunan fungsi ginjal.

Jika fungsi ginjal terganggu, maka keseimbangan antara cairan dan garam dalam tubuh juga terganggu. Sementara itu apabila terjadi perubahan dalam pembuluh darah maka dindingnya akan menjadi kaku. Kedua kondisi ini bisa menyebabkan tekanan darah menjadi naik.

Kedua hal tersebut biasa terjadi pada orang dewasa. Oleh karena itu, penyakit hipertensi lebih sering dialami oleh orang dewasa yang usianya di atas 35 tahun.

2.     Jarang Berolahraga

Hati-hati bagi Anda yang jarang melakukan olahraga karena ini bisa menjadi penyebab lain dari hipertensi. Orang yang jarang berolahraga lebih sering mengalami detak jantung tinggi dan gampang terkena obesitas. Dari obesitas ini, kemudian berubah menjadi tekanan darah tinggi menyebabkan gagal ginjal.

3.     Kebiasaan Merokok

Selain jarang berolahraga, orang hipertensi juga bisa disebabkan karena seringnya merokok. Rokok mengandung tembakau yang bisa menyempitkan pembuluh darah sehingga tekanan darah menjadi meningkat. Kondisi ini bisa menyerang perokok aktif dan pasif.

Pencegahan Penyakit Tekanan Darah Tinggi

Anda tidak perlu khawatir karena penyakit hipertensi ini masih dapat dicegah. Jika ada keluarga Anda yang memiliki riwayat hipertensi, kemungkinan besar itu bisa menurun ke anggota keluarga lainnya. Sebaiknya Anda melakukan pencegahan hipertensi terlebih dahulu dengan cara berikut:

1.    Membatasi Mengonsumsi Garam

Cara pertama yang dapat Anda lakukan adalah dengan membatasi konsumsi asupan garam. Kadar natrium atau garam yang berlebihan dapat menyebabkan meningkatnya tekanan darah. Contoh makanan dengan garam tinggi adalah makanan beku, makanan ringan, makanan cepat saji, dan sebagainya.

Oleh karena itu sebaiknya mulai sekarang Anda membatasi mengkonsumsi garam. Jika ingin mencari makanan di supermarket, lihatlah berapa kadar natriumnya. Jika rendah, maka Anda boleh mengonsumsinya.

2.    Olahraga yang Teratur

Hipertensi tinggi tanpa gejala bisa dialami oleh orang yang jarang berolahraga. Oleh karena itu, bentuk pencegahannya adalah dengan melakukan olahraga rutin. Faktanya orang yang rutin melakukan olahraga memiliki resiko terkena darah tingginya lebih rendah.

Olahraga merupakan aktivitas untuk memperkuat jantung sehingga darah menjadi lebih mudah dipompa ke seluruh tubuh. Dengan jantung yang sehat, akan mencegah terjadinya kerusakan pada pembuluh darah sehingga tidak terjadi penyempitan.

Jika pembuluh darahnya tetap sehat, fungsinya juga akan normal. Aliran darah akan tetap normal dan tidak meningkat. Anda bisa melakukan olahraga rutin yang ringan saja seperti jalan sehat atau jogging.

Selain dengan berolahraga, bentuk ikhtiar lain untuk mengobati tekanan darah tinggi adalah dengan mengonsumsi Hiuneotensi. Hiuneotensi merupakan obat herbal buatan Herbal Indo Utama yang terbuat dari beberapa tanaman obat. Dapatkan herbalnya di http://herbalindoutama.co.id/.