Anak Susah Makan? Coba Cara Menambah Nafsu Makan Anak Ini
Berbagai cara dilakukan oleh para orangtua agar anak makan dengan lahap, termasuk dengan mengkonsumsi vitamin penambah nafsu makan anak. Namun untuk beberapa kasus, cara ini tidak efektif karena si kecil tetap saja menolak makan dan melakukan gerakan tutup mulut.
Penurunan nafsu makan bisa disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya adalah kebiasaan si kecil yang tidak fokus saat makan. Misalnya dengan pemberian gadget agar anak makan lahap. Langkah ini sangat keliru karena anak jadi tidak paham rasa lapar. Akibatnya si kecil susah makan dan pilih-pilih menu.
6 Cara Mudah yang Bermanfaat sebagai Penambah Nafsu Makan Anak
Tampilan makanan yang tidak menarik serta tekstur yang tidak tepat bisa memicu penurunan nafsu makan pada anak. Sebab itulah orang tua harus kreatif dalam menciptakan menu yang tampilan dan rasanya disukai oleh anak.
Berikut ini adalah cara mudah penambah nafsu makan anak yang bisa dipraktekkan oleh orangtua agar si kecil makannya lahap. Diantaranya yaitu:
1. Membagi dalam Porsi Kecil
Menyajikan makanan dalam porsi besar misalnya satu piring penuh justru akan membuat si kecil malas makan. Sebab itulah sebaiknya sajikan makanan dalam porsi kecil. Penyajiannya pun bisa dilakukan dalam beberapa kali.
Makanan dengan porsi kecil lebih mudah disajikan. Anak pun jadi lebih santai saat makan karena tidak harus menghabiskan makanan dalam porsi yang besar.
2. Berikan Minum Setelah Selesai Makan
Sebaiknya minuman diberikan saat si kecil selesai menghabiskan makanannya. Jika minuman diberikan sebagai selingan saat makan, maka anak akan mudah kenyang. Akibatnya makanan yang disajikan tidak akan habis. Minuman yang diberikan pada anak bisa berupa air putih, jus, maupun susu.
3. Jangan Memaksa Anak untuk Makan
Orangtua biasanya akan mudah terbawa emosi jika anak tidak mau makan. Kebanyakan dari mereka akan memaksa si kecil untuk makan meskipun terjadi penolakan.
Jika kebiasaan memaksa ini dilakukan, maka anak tidak akan peka akan rasa lapar di kemudian hari. Selain itu juga menghambat kemandirian si kecil karena tindakan pemaksaan akan membuat anak kurang percaya diri dan selalu bergantung pada orangtua.
4. Membuat Tampilan Makanan Semenarik Mungkin
Makanan yang disajikan untuk si kecil tak hanya harus memiliki rasa yang enak, tapi juga tampilan yang menarik. Tampilan makanan yang kaya akan warna akan membuat si kecil tertarik untuk mencoba. Misalnya saja dengan menambahkan sayuran dengan warna yang berbeda.
Meski begitu harus diingat, makanan untuk si kecil harus memiliki gizi lengkap baik dari kandungan karbohidrat, protein, dan lemak. Makanan yang mempunyai kandungan gizi seimbang dapat menunjang tumbuh kembang si kecil agar lebih optimal.
5. Menyajikan Menu Baru
Si kecil pasti akan merasa bosan jika menu makanan yang disajikan hanya itu-itu saja. Sebab itulah orangtua harus pintar mengkreasikan menu yang sudah ada agar menjadi menu baru yang lebih menarik. Dengan penyajian menu makanan yang selalu baru, ketertarikan anak untuk mencoba semakin tinggi.
6. Melibatkan Anak Ketika Menyiapkan Makanan
Para orangtua harus mengetahui jenis makanan apa yang paling disukai si kecil. Cara untuk mengetahui hal tersebut adalah dengan melibatkan anak saat berbelanja, memasak, serta menyajikan makanan.
Dengan mengetahui makanan yang digemari oleh anak, maka akan memudahkan bagi orangtua untuk menentukan menu makanan yang akan dimasak. Dengan begitu, si kecil akan semakin lahap karena menu yang disajikan sesuai dengan selera yang diinginkan.
Ada banyak vitamin penambah nafsu makan anak yang bisa membuat anak lahap. Namun yang terpercaya dan aman bagi si kecil hanyalah Syifa Kids Nafsu Makan. Kandungan madu dan bahan alami didalamnya mampu meningkatkan nafsu makan si kecil sekaligus menaikkan imun agar anak tak gampang sakit.