AWAS, Kurang Minum Air Putih Bisa Merusak Ginjal!
Setiap manusia diharuskan untuk mendapatkan asupan minum air putih setiap harinya. Pasalnya, mengkonsumsi air putih sangat penting agar darah dapat mengangkut nutrisi penting dan beredar melalui ginjal.
Saat Anda mengalami dehidrasi, sistem peredaran darah Anda tersumbat. Dehidrasi ringan dapat menyebabkan kelelahan, sedangkan dehidrasi berat atau kurang minum air putih bisa merusak ginjal. Konsumsi air sangat penting, terutama bagi Anda yang aktif bekerja dan berolahraga.
Berikut adalah beberapa beberapa hal yang akan dijelaskan untuk Anda pahami bahwa kurangnya minum air putih atau dehidrasi, berpotensi besar untuk merusak ginjal Anda.
Hubungan Antara Kurang Minum Air Putih dan Kerusakan Ginjal
Gagal ginjal juga bisa terjadi karena Anda tidak bisa mengatur pola makan hingga meremehkan kebiasaan dalam meminum air putih yang cukup dalam sehari.
Pasalnya, kurang asupan minum air putih menyebabkan darah dalam tubuh Anda mengental hingga kalsium mengendap di ginjal. Kalsium yang mengendap ini berubah menjadi batu ginjal yang dapat merusak kinerja ginjal dalam tubuh.
Selain itu, ada beberapa faktor lainnya yang membuat Anda bisa dengan mudah mengidap gagal ginjal selain kurang air putih adalah:
- Malas berolahraga
- Konsumsi makanan yang terlalu banyak minyak dan lemak
- Tinggal di lingkungan yang buruk
Tanda-Tanda Dehidrasi atau Kurang Minum Air Putih
Anda bisa mendeteksi bahwa diri Anda mengalami dehidrasi adalah dengan melihat warna urine. Jika berwarna kuning tua, Anda berarti membutuhkan lebih banyak air.
Namun, jika urine terlihat sangat gelap, Anda harus menemui dokter untuk melihat apakah ada sesuatu seperti obat tertentu untuk mengembalikan warna urine anda. Pasalnya, warna urine yang gelap berpotensi besar bagi ginjal Anda menjadi rusak.
Selain itu, ada beberapa hal lain yang menunjukkan bahwa anda kurang asupan minum air putih.
- Mulut terasa kering
- Kecapekan
- Mata menjadi kering
- Sembelit
- Kulit kering
Gejala Gagal Ginjal Akibat Kurang Minum Air Putih
Ketika Anda dehidrasi atau kurang minum air putih, besar kemungkinan ginjal Anda akan menjadi rusak. Berikut adalah beberapa gejala yang akan Anda rasakan jika ginjal Anda rusak akibat kurang minum air putih.
- Mual
- Hilangnya nafsu makan
- Kesulitan tidur
- Sakit kepala
- Sesak nafas
- Nyeri di sekitar pinggang
- Perubahan frekuensi buang air kecil
Cara Mengatasi Dehidrasi dan Menjaga Kesehatan Ginjal
Oleh karena itu, salah satu cara untuk memperbaiki hal tersebut adalah dengan meminum air murni tanpa mineral, terutama Natrium, untuk meningkatkan kesehatan ginjal. Anda diharuskan untuk mendapatkan asupan minum air putih sekitar 8-10 gelas atau setara dengan 2 liter per harinya.
Di hari-hari biasa, aktivitas minum ini bisa dilakukan hingga dua gelas di pagi hari, satu gelas pada jam 11 pagi, dua gelas setelah makan siang, dua gelas di sore hari, dua gelas di malam hari, dan satu gelas lagi sebelum tidur.
Ada pula beberapa cara lain agar Anda bisa tidak mengalami dehidrasi kurang minum air putih yang bisa menimbulkan rusaknya ginjal.
- Minum minuman yang memiliki rasa alami seperti jus buah, minuman herbal, minuman bebas kafein.
- Mengonsumsi makanan mengandung air seperti es krim, gelatin bebas gula, minuman kesehatan protein tinggi
Selain itu, untuk mengetahui apakah tubuh tidak mengalami dehidrasi yang mengakibatkan kerusakan ginjal adalah dengan mengecek warna urine.
Jika urine Anda jernih atau kuning, tubuh Anda mungkin mendapatkan cukup air. Jika urine Anda berwarna kuning gelap sementara itu, tingkatkan asupan minum air putih yang dapat menyehatkan tubuh Anda.