Berkunjung ke Magelang, yang terbayang di pikiran kebanyakan orang adalah wisata sejarah, wisata budaya, dan wisata kuliner yang seakan tidak ada habisnya. Setidaknya, seperti itulah tanggapan spontan yang terlontar dari mulut masyarakat soal kota ini.

Memang tak bisa dipungkiri, Magelang identik dengan hal-hal tersebut. Namun begitu, tak semua wilayah seperti gambaran dan deskripsi tersebut. Di Desa Gondowangi, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, misalnya, pengunjung akan mendapati pemandangan yang berbeda.

Eduwisata Kebun Herbal

Tepatnya di Dusun Japun, terdapat Eduwisata Kebun Herbal seluas 8000 m² yang terhampar dengan kehijauan dan keasriannya. Area ini menyajikan ruang terbuka hijau dengan pembagian wahana berupa joglo serbaguna, rumah bibit herbal, kebun tanaman herbal, gazebo-gazebo kecil, dan rumah pengeringan hasil panen.

Rimbunnya pepohonan, tanaman herbal yang tumbuh subur, dan udara segar seakan menyambut kedatangan pengunjung yang menginjakkan kaki ke wilayah ini. Eduwisata Kebun Herbal ini tak pernah sunyi dari aktivitas. Bapak Marno dan tim kebun hampir setiap hari melakukan pembibitan, perawatan, hingga pengeringan hasil panen.

Eduwisata Kebun Herbal terbuka bagi siapa saja. Dengan mengusung tema tanaman herbal, taman ini dapat menjadi sarana belajar yang aplikatif dan menyenangkan. Konsep utama tempat satu ini adalah belajar mengenal tanaman dengan praktik secara langsung, sekaligus menjadi wahana rekreasi di tempat terbuka yang edukatif dan menyenangkan.

Berbagai tanaman herbal dan obat keluarga yang tersusun rapi di sini, menunjukkan kekayaan sumber daya alam Indonesia yang bermanfaat bagi kesehatan. Saat ini, Bapak Marno dan tim menggawangi sekitar 140 jenis tanaman herbal. 68 jenis tanaman tersedia dalam jumlah yang cukup besar untuk memenuhi kebutuhan produksi pabrik. Apa saja tanaman tersebut?

Tak hanya mempelajari budi daya dan seluk-beluk tanaman. Selama kunjungan, pengunjung juga memiliki kesempatan untuk menyambangi sarana pabrik Herbal Indo Utama. Tentu saja, ini menjadi kesempatan langka untuk melihat secara langsung bagaimana tanaman-tanaman herbal diproses menjadi obat secara profesional oleh ahli sesuai standar CPOTB.

Salah satu aktivitas menarik lainnya di Eduwisata Kebun Herbal adalah belajar membuat obat herbal sendiri. Jika mau, pengunjung akan diajarkan cara mengidentifikasi, mengumpulkan, hingga mengolah tanaman herbal menjadi obat yang bermanfaat secara mudah dengan alat-alat yang sederhana.

Eduwisata Kebun Herbal buka setiap Senin-Sabtu, dari pagi hingga sore hari. Pengunjung perorangan yang sekedar ingin melihat-lihat bisa langsung menuju lokasi. Adapun kelompok belajar yang ingin mendapatkan layanan eksklusif bisa menghubungi tim Eduwisata Kebun Herbal, akan ada banyak paket menarik yang berisi bermacam-macam kegiatan edukatif.

Contohnya, kegiatan outing class siswa jurusan Teknologi Farmasi SMK Muhammadiyah Kota Magelang, studi banding dari Badan Litbang Tanaman Obat dan Obat Tradisional, kunjungan industri beserta praktik pembuatan obat dari Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Banjarmasin, Poltekkes BSI Yogyakarta, STIKES Akbidyo, STIKES Darul Azhar, Universitas Muhammadiyah Magelang, dan lain-lain.

Jika tertarik untuk mengadakan kegiatan serupa, jangan ragu untuk bertanya-tanya melalui WhatsApp Eduwisata Kebun Herbal di nomor 6281226157195. Tim Eduwisata Kebun Herbal siap membantu dan merencanakan kunjungan yang sesuai dengan kebutuhan. Kuota sangat terbatas, reservasi secepatnya untuk mendapatkan jadwal terbaik!

Dengan metode belajar langsung praktik di taman terbuka, pengunjung dapat mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang keanekaragaman hayati flora dan manfaat kesehatan herbal dengan lebih mendalam. Jadi, kapan ada agenda untuk berkunjung ke Eduwisata Kebun Herbal?