Tifus sendiri merupakan gangguan kesehatan dikarenakan infeksi bakteri Salmonella yang mengganggu saluran pencernaan. Masalah tifus penyakit kambuhan umum terjadi oleh sebab berhentinya konsumsi antibiotik ketika penderita merasa lebih baik.

Namun, pilihan tindakan ini ternyata malah memicu gejala tifus muncul kembali. Ketika itu terjadi, ada beberapa hal yang mesti dilakukan, seperti pemeriksaan dan pengobatan lebih lanjut, serta sejumlah cara untuk mencegah kekambuhan penyakit ini.

Gejala Tifus Kambuh

Umumnya, gejala tipes adalah demam yang naik secara bertahap, serta mencapai suhu hingga 40 derajat Celcius, sakit kepala, lemas, sakit perut, sembelit atau diare, hilangnya nafsu makan, penurunan berat badan, rumah merah di perut dan dada, serta nyeri otot.

Walau penderita sudah merasa sembuh, tifus bisa menjadi penyakit kekambuhan dengan gejala yang datang kembali. Hal ini disebabkan oleh masih hinggapnya bakteri Salmonella di dalam tubuh penderita. Biasanya, gejala ini muncul kira-kira seminggu sesudah selesainya pengobatan antibiotik.

Tapi, pada beberapa kasus, gejala tifus dapat muncul sekitar dua bulan sesudah penderita dinyatakan sembuh. Meskipun begitu, gejala tifus yang kambuh umumnya lebih ringan dan berlangsung lebih sebentar daripada kondisi sakit sebelumnya.

Penyebab Tifus Kambuh Lagi

Kebanyakan orang butuh konsumsi antibiotik hingga obatnya habis, kemudian mengistirahatkan tubuh dengan sering minum air putih dan menjaga kebersihan. Meski merasa sudah baikan, antibiotik tetap perlu dihabiskan atau tifus dapat kambuh lagi dengan penyebab berikut ini.

1. Terinfeksi Ulang

Kambuhnya tifus dapat terjadi karena tubuh kembali terinfeksi oleh bakteri penyebabnya. Bakteri ini dapat masuk ke dalam tubuh dengan berbagai cara. Tapi, cara infeksi paling dasar adalah melalui fekal-oral, atau bakteri dari feses orang sakit yang pindah ke mulut orang lain yang sedang dalam kondisi sehat.

Proses ini bisa jadi terjadi karena orang sakit itu tidak mencuci tangan dengan bersih sesudah BAB, lalu menyiapkan makanan untuk mereka yang baru pulih dari tifus. Infeksi juga bisa terjadi karena minum air yang terkontaminasi atau mentah, sehingga ada bakteri yang terkandung di dalamnya.

2. Masih Berstatus Carrier

Tifus penyakit kambuh bisa terulang lagi jika seseorang itu merupakan typhoid carrier (pembawa bakteri). Dengan kata lain, walau sudah sembuh, bakteri masih bisa tersimpan di dalam tubuh. Saat sistem imun lemah, bakteri yang tidur di dalamnya dapat aktif kembali dan menginfeksi.

3. Konsumsi Antibiotik Belum Selesai

Penyebab lain adalah pengobatan antibiotik yang tidak tuntas. Karena merasa tubuh sudah lebih baik, antibiotik harus dihabiskan, tidak seperti obat demam yang dikonsumsi saat gejala muncul saja. Berhenti konsumsi antibiotik dapat menahan aktifnya bakteri untuk menginfeksi tubuh kembali.

Apakah Tifus Penyakit Kambuhan?

Dilansir dari National Health Service UK, tifus adalah penyakit kambuhan yang bisa muncul lagi dengan gejala serupa. Biasanya, sesudah perawatan medis berupa konsumsi antibiotik selesai, gejala tifus bisa datang lagi. Namun, gejalanya akan lebih ringan daripada saat menderita tifus pertama kali.

Pengobatan juga tetap dilakukan dengan konsumsi sejumlah jenis antibiotik untuk mengatasi bakteri yang menyebabkan tifus muncul kembali. Tetapi, sesudah gejala tifus yang kambuh mulai hilang perlahan-lahan, lebih baik untuk memeriksakan diri ke dokter.

Umumnya, akan dilakukan tes lewat feses untuk memastikan apakah bakteri Salmonella typhi masih ada atau tidak. Jika bakteri itu masih ada dalam tubuh, penderita berkemungkinan dapat menularkan tifus di lingkungan tempat dia tinggal.

Situasi seperti ini dapat diatasi dengan konsumsi antibiotik sampai tes berikutnya menyatakan bahwa bakteri Salmonella tersebut sudah benar-benar tidak ada lagi di dalam tubuh. Pencegahan juga dapat dilakukan dengan cara rajin cuci tangan, menjaga kebersihan, dan vaksinasi.

Menghindari dan mengatasi kondisi tifus penyakit kambuhan pada seorang penderita dapat dilakukan dengan konsumsi antibiotik sampai habis. Perkuat benteng pertahanan dengan herbal peningkat daya tubuh, dapatkan langsung dengan mengunjungi situs herbalindoutama.co.id!